Kamis, 31 Oktober 2019

Magang di Bandung

Halo guys,

Lama banget nih ga main blog. Rasanya pengen nulis tapi gatau apa yang mau diceritain.
Sekarang tuh masih ada ga sih yang main blogspot? 

Gue kayaknya mau share cerita tentang magang deh. Kayaknya seru.

Oiya, temen-temen yang mau daftar MICE juga boleh nih baca cerita ini. Siapa tau jadi kebayang kan nanti setelah kuliah MICE akan ngapain.

Jadi tuh sejak semester-semester awal gue pengen banget magang di Kementerian Pariwisata. Kayaknya asik aja gitu magang di Gedung Sapta Pesona. Tiap hari ngantor di jalan Medan Merdeka. Tiap hari lewatin monas, pake transjakarta dan krl. Merasakan jadi cungpret yang sesungguhnya. 

Tapi keinginan itu harus gue tinggalkan mengingat periode gue magang adalah masa transisi antara kabinet lama dan kabinet baru. Walaupun presidennya sama, tapi siapa yang tau di kementerian akan seperti apa.

Karena alasan itu gue mulai cari alternatif lain. Sektor pemerintahan tetep jadi prioritas utama gue just because ya u know lah hehe. No gue bukan mau jadi PNS melainkan ya gue ngerasa prestis aja gitu kalo kerja di institusi pemerintahan. Akhirnya setelah berfikir, menimbang dan memutuskan, gue memilih Disparbud Pemprov Jabar sebagai destinasi gue berikutnya. Kebetulan saat itu gue lagi ada acara ke Bandung, sekalian aja gue tanya tanya tentang gimana sih cara magang di disparbud berikut apa aja program-program mereka yang berkaitan dengan jurusan gue.

Singkat cerita, gue males dengan disparbud karena suatu alasan. Ok. Gue cari alternatif lain, yaitu Disbudpar Kota Bandung. Sama kasusnya kaya Disbudpar, gue males berurusan dengan paperwork or anything yang ribet. Ok deh gue tinggalin deh tuh dinas-dinas tersebut.

Selanjutnya, gue coba ke sebuah venue yang jadi member ICCA, di Bandung juga. Gue udah tes beberapa tahap tuh sampai akhirnya di tes terakhir, HRD yang kebetulan interview gue nyampein sesuatu "ok ki, so one thing you should know. we have a regulation for any of our workers here and we do not accomodate a worker with hijab. It's all up to you. You can decide it by yourself. Do not need to answer now, just let me know when you are ready...."

Sir, ini udah tahap terakhir dan lu baru ngasih tau hal itu sekarang? how dare you?!! Ok singkat cerita lagi gue ga ambil tawaran itu. Yakali gue harus lepas hijab cuma buat magang. No.

Selanjutnya masih di Bandung. eit keliatannya gue ngotot banget ya pengen magang di Bandung? haha. Jawabannya iya karena gue bosen aja gitu sama Jakarta. Gatau kenapa pengen melarikan diri sebentar. Karena gue udah bisa baca, di masa depan hidup gue pasti ga akan jauh jauh dari Jakarta. Jadi selama gue masih bisa melarikan diri dari Jakarta, why not? huhu

Selanjutnya gue coba salah satu program magang jawa barat, lupa lagi nama programnya apa. gue memutuskan untuk ikut karena tertarik dengan programnya. Gue bisa bikin program baru untuk jabar dan punya kesempatan untuk kerja sama dengan pak Gubernur yang tidak lain adalah Ridwan Kamil. Gue lolos tuh tahap pertama kemudian interview. Tapi sayang banget gue ga lolos interview hehe. Padahal menurut gue essay gue udah sangat keren. Tapi gatau ya kan interview bukan dari essay doang penilaiannya.

Setelah gagal kesekian kalinya magang di Bandung, gue coba daftar di sebuah EO di Jakarta. Gue tau EO ini karena kebetulan pernah kerja sama saat Asian Games. Di detik-detik akhir gue merasa ga nyaman aja dengan EO ini memperlakukan gue dan teman-teman. Jadi gue secara impulsive mundur dan ga jadi magang di sana.

Last minute banget beberapa hari sebelum UAS gue cari EO di google dengan keyword "EO di Bandung" dengan harapan akan menemukan tempat magang yang berjodoh dengan gue kali ini. Akhirnya ketemulah EO tempat gue magang sekarang.

So far, gue udah dua bulan lebih di Bandung. Berarti gue juga udah dua bulan lebih magang di tempat ini. Asik sih. Kerja di dunia kreatif kapan sih ga asiknya? hehe. Cuma ya itu kerja di dunia event lu harus siap nerima segala konsekuensi banyak deadline, jarang tidur, siapin ini itu, dimaki client, dll.

Sejauh ini gue masih enjoy sih. Belum ada niatan buat pindah jurusan. Walaupun banyak banget pressure yang gue rasakan sejak kuliah event dan saat ini (nyobain) kerja di industri event, gue enjoy aja.

Seneng banget kerja di sini. Gue jadi tau Bandung itu kultur kerjanya seperti apa. Kultur orang-orangnya juga seperti apa. Banyak insight yang gue dapat bukan cuma masalah kerjaan.

Tapi cape banget tiap hari pulang pergi Dipatiukur - Kembar huft. At this point gue bisa deh jalan-jalan di Bandung tanpa bantuan maps saking udah hapal jalanan jalanan Bandung haha.

Btw gue nulis ini di kantor lagi nunggu hujan mau pulang. kantornya nyaman, kaya co working space. no. kaya rumah deh. Tapi emang rumah deh ini hehe.

Ok dec yauds it's time to wrap it up

Semoga gue masih bisa share cerita lagi di waktu dekat ini.

Smpai jumpa lagi teman-teman.

Selasa, 05 Februari 2019

QnA MICE PNJ (Politeknik Negeri Jakarta)

Karena banyak banget yang nanya tentang MICE melalui chat, lama-lama aku agak kewalahan. Apalagi di bulan-bulan seperti ini, di mana teman-teman kelas 12 udah mulai memikirkan mau lanjut sekolah ke mana.

Jadi, postingan ini aku dedikasikan untuk teman yang sangat penasaran dengan jurusan MICE dan berencana ingin melanjutkan studi D4 MICE khususnya di Politeknik Negeri Jakarta.

Q: Kak MICE itu apa sih?
A: Akronim dari Meeting, Incentive, Convention and Exhibition.

Q: Ada berapa jalur masuk ke PNJ kak?
A: Setahuku ada 3. PMDKPN, UMPN 1 dan UMPN 2.

Q: Perbedaan dari ketiga jenis jalur masuk itu apa kak?
A: PMDKPN itu seleksi melalui nilai raport, jadi kamu gausah mengikuti tes tahap 1. kamu langsung mengikuti tes tahap 2. Kalau UMPN 1 dan 2 berarti kamu harus mengikuti 2 tahap tes.

Q: Biayanya kuliahnya berapa kak?
A: Variatif, mulai dari 500rb sampai 10 atau 12 juga. aku lupa.

Q: Bagaimana cara daftar jadi mahasiswa MICE PNJ?
A: Kamu harus daftar dulu di website PNJ kemudian pilih D4 MICE. Setelah itu tinggal tunggu jadwal tes.

Q: Tesnya bagaimana kak?
A: Tesnya terdiri dari 2 tahap. Tes tahap 1 yaitu ujian tertulis dan tes tahap 2 adalah wawancara.

Q: Tes tertulisnya seperti apa kak?
A: Tes tertulisnya termasuk ke rumpun Tata Niaga, jadi nanti kamu akan mengerjakan soal-soal IPS. Kalau tidak salah ada 100 butir soal terdiri dari Bahasa Indonesia, English, Matematika, Ekonomi dan Akuntansi.

Q: Susah gak kak tesnya? Tingkat kesulitannya bagaimana?
A: Susah atau nggaknya menurutku itu relatif tergantung sejauh mana kesiapan kamu. Untuk levelnya menurutku lebih sulit dibandingkan UN tapi jauh lebih gampang kalau dibandingkan dengan SBMPTN dan SIMAK UI.

Q: Kalau tes tahap 2 seperti apa kak?
A: Tes tahap 2 itu interview. Jadi nanti setelah lolos tes tahap 1 kamu akan diberi pengumuman tentang waktu dan tanggal intervienya. Kalau tidak mendapatkan pengumuman berarti kamu tidak lolos tes tahap 1.

Q: Susah gak kak interviewnya dan ditanyain apa aja?
A: Kembali lagi ke pernyataanku sebelumnya, susah tidaknya itu tergantung kesiapak kamu sejauh mana. Pas interview nanti kamu ditanya tentang diri kamu, apa yang kamu tahu tentang MICE dan hal-hal yang berhubungan dengan MICE.

Q: Yang harus disiapkan untuk interview apa aja kak?
A: Mental, jangan gugup, santai aja. Pengetahuan tentang MICE, supaya nanti arah pembicaraan kamu dengan pewawancaranya sejalan. Kalo nyambung kan enak tuh. Dan pas tahunku masuk tuh harus menyiapkan CV, portofolio event dan esai tentang MICE.

Q: Portofolio event itu apa kak? Esainya seperti apa kak?
A: Semacam dokumen-dokumen yang membuktikan kamu pernah terlibat dalam penyelenggaraan event. Bentuknya boleh ID  Card, sertifikat, proposal atau apapun. Esainya bukan esai yang ilmiah. Kamu tinggal menulis apapun yang berhubungan dengan MICE. Kamu boleh menceritakan pengalaman atau mau menyuarakan pendapat juga ga masalah. Untuk ketentuannya nanti akan diumumkan oleh pihak panitia.

Q: Kalau aku pas SMAnya gak aktif organisasi dan minim pengalaman banget dalam hal kegiatan-kegiatan itu gimana kak?
A: Coba dulu aja. Tunjukkan ketertarikan kamu dalam bidang MICE. Mungkin hal itu akan membantu penilaian.

Q: Kalau event karang taruna gitu boleh ga kak?
A: Boleh dong.

Q: Kuota penerimaan mahasiswa per tahunnya berapa kak?
A: Biasanya Prodi MICE hanya menerima 60 mahasiswa per tahunnya, kecuali untuk tahun 2018 Prodi MICE PNJ menerima 90 mahasiswa. Untuk kedepannya aku ga tau.

Q: Aku kan anak IPS kak, kira-kira bisa lolos ga ya?
A: Asal kamu bisa mengerjakan tes tulis dan bisa menaklukan tes tahap 2, bisa lolos dong. Banyak mahasiswa MICE yang dulunya anak IPA kok.

Q: Interviewnya pake bahasa inggris ya kak?
A: Tergantung pewawancaranya. Bisa full english, bisa juga half english. Tapi yang pasti ga ada full Bahasa Indonesia. Jadi kamu harus siapkan kemampuan bahasa inggris kamu.

Q: Wawancaranya berapa lama ya kak?
A: Gak lama kok, paling 10-15 menit.

........

Oke segitu dulu ya nanti kalau ada pertanyaan baru akan aku update lagi. Atau teman-teman bisa tulis pertanyaannya di kolom komentar.

Jumat, 01 Februari 2019

aksarakiki #5

/hai/

aku masih di sini, di antara kebingungan
untuk melepaskan atau tetap bertahan.

/apa kabar?/

sejauh ini kabarku baik. masih teringat 
tentangmu dalam setiap lirik  romantis
yang pernah diciptakan.

masih sering terjaga sepanjang malam,
kemudian membuat coklat panas dan
tenggelam dalam kenangan.

perihal doa yang selalu kusampaikan
pada Tuhan di hampir setiap malam...
...


kuharap kamu dapat merasakan.